Delapan Kesalahan Dalam Mengatur Keuangan

 



Hal yang pertama dalam merencanakan keuang, anda harus mengetahui antara kebutuhan ( Need ) dan Wants ( Keinginan ). Apa saja yang termasuk kedalam kebutuhan dan apasaja yang termasuk keinginan, saya akan mencoba mengulasnya dengan sederhana.

Kebutuhan ; 
Harus dipenuhi segera, agar tidak menggangu kehidupan and, sperti tempat tinggal, jika belum memiliki tempat tinggal, bayar kontrakan, terus air, telepon atau kuwota, SPP anak jika memiliki anak usia sekolah, bayar premi asuransi, premi asuransi sangat penting untuk anda, agar jangan sampai sudah bersuah -susah menabung uang anda habis begitu saja karena resiko sakit.

Keinginan :
Jika tidak dipenuhi tidak banyak mempengaruhi kelangsungan hidup, seperti minum teh/kopi di cafe, selalu gonta ganti HP terbaru biar selalu exsis, tambah koleksi tas, sepatu dan lain lain yang memang bukan kebutuhan.

Maka dari itu penting rasanya anda mengetahui apa kebutuahn dan keininginan.




Ada 8 Delapan kesalahan dalam mengatur keuangan :

1. Tidak disiplin menabung
Kedisiplinan dalam menyisihkan uang, penting sekali agar tujuan keuanan anda dapat terapai. Anda jangan sampai salah dalam menabung, ingat kita diwajibkan dalam menyisishkan bukan menyisakan.
Potong uang yang anda terima untuk ditabung, sejak awal anda menerima uang, memang akan terasa berat jika anda baru saja memulai belajar menabung.

2. Tidak mengelola uang sendiri.
Kelola ah uang yang anda peroleh dengan mencatat rencana belanja setiap bulan, jadi anda mengetahui apa saja yang menjadi prioritas utama setiap bulan nya, dan kemana saja uang yang anda belanjakan.

3. Peneluaran Tidak tepat dan Banyak hutang
 Agar anda terhidndar dari pengeluarn yang sia - sia agar anda mengetahui antara kebutuhan dan keinginan.

4. Tidak Bijak berinvestasi
Jangan anda letakan uang anda dalam investasi yang sama / atau jangan letakan uang anda dalam satu keranjan yang sama. Jika anda melakukan invstasi dengan meletakan uang di instrumen investasi yang sama maka resiko yang anda mabil sangat besar. sebagai contoh jika anda meletakan  semua uang diisntrumen saham, hati - hati jika anda kehilangan uang anda disaat yang sama akibat penurunan harga saham, padadahal sedang membutuhkan dana segar.

5. Bergaya hidup melebihi kemampuan
Besar pasak dari pada tiang. Kalu mau bergaya lihat kemampuan, beli dan pakai apa yang anda mampu beli, jagan memaksakan jika uang yang anda miliki tidak cukup.

6. Tidak Melakukan pencatatan keuangan.
Penting sekali melakukan pencatatan setiap uang yang anda belanjakan. Agar anda menetahui berapa banyak uang anda gunakan setiap bulannya, setaip minggu, dan setiap hari, sebagai bahan data anda kedepannya dalam membeli kebutuhan.

7. Tidak Disiplin Membayar Pajak
Bayarlah pajak anda tetap  waktu, jangan sampai anda memiliki penunggakan pajak.

8.Tidak Memiliki Dana Darurat & Rekening Proteksi
Dana darurat dalam perencanaan keuang dapat digunakan untuk bertahan hidup, dana yang disiapkan terpisah untuk memenuhi atau membayarkan kebutuhan yan tidak direncanakan, kebutuhan yang sifatnya mendadak dan darurat tidak sabar dan perlu tersedia saat itu juga. 
Rekening Proteksi membatu anda saat kondisi hidup, tidak sehat baik saat kondisi produktif atau saat kondisi tidak produktif. Asuransi kesehatan, Asuransi Jiwa dan asuransi Penyakit kritis

Jika anda, membutuhkan informasi lebih lanjut, 
Hubungi:
Nasrudin / nazrudin
WA 085781083314
IG : @nazrudin.pru
IG : @nazrudin.id
Wabsite :
www.nazrudin.com ( Asuransi syariah, Asuransi Prudential 
Syariah, Asuransi Prudential )
Fans page : MARI Berasuransi







0 Komentar