Hal Penting Sebelum Memiliki Asuransi Penyakit Kritis ( Asuransi Syariah, Asuransi Prudential )







Penyakit kritis saat ini semakin tidak mengenal kelompok . Semakin sering terdengar berita kalangan usia muda menderita penyakit kritis yang cukup berat seperti kanker diabetes dan gagal ginjal hingga serangan jantung.

Mengutip data kementerian kesehatan dalam riset kesehatan dasar tahun 2018, prevalensi penyakit kritis atau jumlah keseluruhan kasus penyakit kritis di Indonesia semakin meningkat di kelompok usia produktif.

Resiko penyakit kritis yang semakin tinggi tanpa mengenal usia, tidak bisa diabaikan begitu saja. Pasalnya, biaya perawatan dan pengobatan penyakit kritis terbilang sangat mahal. Sudah banyak cerita yang mungkin pernah kamu dengar tentang keuangan keluarga yang bangkrut ketika salah satu anggota keluarga mereka menderita penyakit kritis.

Ini artinya, ancaman penyakit kritis memicu resiko finansial yang tidak bisa diabaikan. Kamu bisa mengelola risiko finansial akibat penyakit kritis dengan memiliki asuransi penyakit kritis. Namun sebelum memilih asuransi penyakit kritis yang tetap pastikan kamu memperhatikan beberapa hal penting berikut.

penyakit kritis memerlukan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Hal ini perlu menjadi perhatian tidak hanya bagi lansia tetapi juga kelompok usia produktif karena penyakit kritis semakin tidak mengenal kelompok usia

Sakit kritis berbeda dengan asuransi kesehatan dan jiwa.

jika terkena penyakit misalkan kanker atau jantung maka uangnya akan ditransfer ke rekening nasabah bukan ke rumah sakit uang ini digunakan untuk biaya hidup.

Sisihkan penghasilan 10% untuk mengambil asuransi sekedar bertanya silakan DM atau WhatsApp.

Jika anda, membutuhkan informasi lebih lanjut, 
Hubungi:
Nasrudin
WA 085781083314
IG : @nazrudin.pru
IG : @nazrudin.id
Wabsite :
www.nazrudin.com ( Asuransi syariah )
Fans page :
MARI Berasuransi



0 Komentar